Apa itu penghindaran penyesalan dalam trading?

Trader mengalami banyak emosi, termasuk optimisme, kegembiraan, euforia, kecemasan, ketakutan, panik, depresi, dll. Penyesalan adalah salah satunya. Beberapa trader dapat menyesali semua yang mereka lakukan, sementara yang lain menghindari menerima apa yang mereka lakukan. Dalam kasus pertama, mereka berurusan dengan teori penyesalan; yang kedua, mereka menderita penghindaran penyesalan.

Selama krisis perumahan tahun 2008, pemilik rumah menyerahkan hipotek mereka hanya setelah nilai properti mereka jatuh di bawah 75% dari hipotek yang tersisa.

Teruslah membaca untuk mempelajari cara mengidentifikasi penghindaran penyesalan dan mengapa itu bisa berbahaya bagi jalur trading Anda.

Apa itu penghindaran penyesalan?

Banyak trader pemula mencoba untuk melawan pasar. Mereka ingin membuktikan pada diri mereka sendiri bahwa mereka benar dan pasar salah. Juga, trader seperti itu takut kehilangan dana dan waktu yang dihabiskan. Misalnya, seorang trader membuka posisi gagal tetapi tidak menutupnya dan bahkan menambahkan dana dengan harapan perdagangan akan menguntungkan. Jadi mereka terus melakukan hal yang sama meskipun tidak memenuhi harapan mereka.

Perilaku tersebut memiliki beberapa nama, termasuk penghindaran penyesalan, keengganan penyesalan, dan jebakan biaya hangus. Ini sangat berbahaya, karena trader hanya membuang-buang investasi, emosi, dan energi.

Seringkali, penghindaran penyesalan muncul ketika orang memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka berpikir bahwa menerima keputusan yang salah akan mengkonfirmasi bahwa mereka adalah trader yang buruk dan tidak akan pernah berhasil.

7 langkah bagaimana mempersiapkan diri untuk trading

Contoh lain dari penghindaran penyesalan adalah ketika seorang trader tidak belajar tetapi menerapkan strategi yang sebelumnya menyebabkan kerugian. Trader seperti itu percaya bahwa mereka benar dan ingin membuktikan bahwa strateginya sempurna.

Jangan pernah mencoba membuktikan sesuatu. Fleksibilitas adalah salah satu kualitas utama dari trader yang sukses. Jika Anda tidak dapat mengubah sikap, strategi, atau pendekatan Anda, Anda akan terus-menerus kalah.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Cara mengatasi penghindaran penyesalan

Di bawah ini Anda akan menemukan beberapa tips kerja yang akan memungkinkan Anda untuk menghindari penyesalan keengganan dan bergerak maju.

1. Analisis mengapa keputusan yang salah terjadi

Jangan fokus pada kesalahan; belajar dari hal itu sebagai gantinya. Anda harus memahami kesalahan dan mengubah strategi Anda sehingga Anda tidak mengulanginya. Keputusan yang salah terjadi karena beberapa alasan, termasuk kurangnya analisis, pengetahuan, faktor fundamental, dan terlalu percaya diri.

2. Terapkan stop loss

Sekarang Anda mungkin berpendapat bahwa peningkatan volatilitas dapat membuat harga berubah beberapa kali. Jadi, bahkan posisi yang tampaknya gagal dapat berubah menjadi kemenangan. Itu benar. Dan tantangannya adalah mengevaluasi apakah harga akan berubah atau terus bergerak berlawanan dengan perkiraan Anda.

Untuk ini, trader menggunakan perintah stop-loss. Perintah ini melindungi mereka dari kerugian besar. Untuk mengidentifikasi level yang benar, Anda perlu mengevaluasi level volatilitas, menemukan level support/resistance sebelumnya, dan menerapkan rasio risk-reward, sehingga potensi reward Anda setidaknya dua kali lebih besar dari potensi kerugian.

3. Ikuti aturan

Anda harus mengembangkan aturan tertentu yang akan selalu Anda ikuti—tidak peduli apa yang dikatakan emosi Anda selama perdagangan. Misalnya, Anda tidak pernah mempertahankan posisi terbuka jika harga bergerak ke sejumlah pip tertentu dengan arah yang berlawanan.

Aturan harus didasarkan pada pengalaman Anda. Uji pendekatan yang berbeda pada akun demo sebelum memasuki pasar nyata.

Kesimpulan

Penyesalan keengganan dan penyesalan terus-menerus adalah dua emosi yang merusak bagi seorang trader. Jika Anda tidak dapat belajar dari keputusan Anda yang salah, Anda tidak akan pernah mengembangkan strategi efektif yang akan membantu Anda berdagang dalam kondisi pasar yang berbeda.